Sabtu, 25 Juli 2015

Diposting oleh Alfarokh

Oleh-oleh Baju kaos khas makassar

Oleh-oleh Baju kaos khas makassar
Oleh-oleh Baju kaos khas makassar
Berlibur ke suatu daerah memberikan kesan tersendiri bagi para pelaku. Sebut saja salah satu kota terbesar di Sulawesi, Makassar. Banyak tempat eksotis di kota ini serta tidak ketinggalan oleh-oleh khasnya? Lantas seperti apa sih oleh-oleh khas kota ini? jika anda melakukan kunjungan wisata ke Makassar, wajib hukumnya menginjakkan kaki di Jalan Somba Opu, pusat ole-ole khas konveksi Makassar.

Sebut saja Jalan Somba Opu berada di kelurahan Maloku, Kec. Ujung Pandang, bagian barat kota Makassar. Jala ini membentang dari utara ke selatan dengan panjang ± 1 Km, jalan ini bersebelahan dengan Jalan Penghibur, dimana jalan ini merupakan lokasi Pantai Losari. Jalan ini juga berada tidak jauh dari Fort Rottedam yang berada di Jalan Ujung pandang. Keberadaan Dermaga Kayu Bangkoa yang merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal menuju pulau-pulau yang berada di Selat Makassar juga berada tidak jauh dari sini. Selain itu, berbagai hotel terdapat di Makassar juga banyak berdiri di sekitar lokasi tersebut. Tidak salah dengan lokasinya yang strategis tersebut, pada tahun 1970, H.M. Patompo, walikota saat itu, menetapkannya sebagai pusat ole-ole dan cinderamata Makassar.

Ada banyak toko yang khusus menjual cinderamata khas asal Sulawesi Selatan. Harga yang ditawarkan umumnya tidak berbeda jauh antara toko yang satu dengan yang lainnya. Sebagian toko biasanya sudah memasang label harga di item jualannya, namun harga tersebut biasanya masih bisa ditawar. Jadi jika berkunjung ke sini, jangan malu untuk menawar untuk mendapatkan harga yang murah.

Setiap toko biasanya selain menjual aneka kerajinan tangan maupun souvenir, juga menjual penganan dan obat-obatan khas dari Sulawesi Selatan. Souvenir yang terkenal seperti songko’ Bone, kain dan sarung sutra bugis dari Wajo, baju kaos dan gantungan kunci bertuliskan Makassar, atau miniature perahu Phinisi tersedia hampir di semua toko souvenir yang ada di sini. Begitu pula makanan ringan seperti kacang disko, jambu mete, kue bagea, kue baruasa, markisa, dodol, sirup DHT, kopi toraja dan kue-kue kering khas Makassar lainnya. Sedangkan obat-obatan yang terkenal dari Makassar dan banyak diminati adalah minyak gosok cap tawon dan cap beruang.

Jalan yang semula namanya diambil dari nama benteng peninggalan kerajaan Gowa ini juga terkenal sebagai pusat penjualan perhiasan emas di Makassar. Tak heran ketika berada di jalan tersebut, bukan hanya penjual ole-ole khas Makassar yang akan ditemui, namun juga sederetan toko perhiasan emas di kiri-kanan jalan tersebut. Konon emas yang dijual di sini, kadar emasnya lebih tinggi dibanding rata-rata kadar emas di Jakarta. Umumnya pedagang di sini, baik penjual emas maupun oleh-oleh berasal dari etnis Tionghoa yang sudah lama bermukim di Makassar.

Jalan Somba Opu ini biasanya mulai ramai menjelang siang sampai di malam hari. Namun di malam hari sebagian besar toko emas yang berada di bagian utara (gerbang masuk) biasanya sudah tutup, hanya penjual souvenir, toko-toko alat olahraga dan musik yang melayani pembeli sampai menjelang larut malam.

Jadi, jika berkunjung ke Makassar, Jalan Somba Opu wajib masuk dalam itinerary kamu.
Sumber: http://hellomakassar.com/

0 komentar:

Posting Komentar